ALLAH CIPTAKAN “AKU” MANUSIA,..
ALLAH BERIKAN AKU
TUBUH DENGAN SEGALA KELENGKAPANNYA DEMI AKU MEMBANGUN IHTIAR DAN SEBESARNYA
MANFAAT.
Diciptakan olehNYA, Tangan dan jemari untuk meraba, Kaki
yang mengantar, mata yang memberi pandangan, telinga, hidung dan lain
sebagainya, termasuk Tulang, darah dan seluruh organ-organ lain didalam diri kita
manusia. Semua disiapkan bekerja dalam fungsinya masing-masing, bersinergi dan
terkoordinasi secara sempurna didalam tatanan yang begitu rumit dan diluar
batas akal kemampuan manusia.
Allah juga bekali aku dengan Pikiran dan Qalbu untuk aku
berbijak, optimalkan semua bekal lahiriah maupun batiniah menjadi wujud manfaat
yang mendukung kelangsungan hidupku maupun orang lain.
“ Kamu adalah apa
yang kamu pikirkan..
Pikiranmu tenang,. Maka
Organ-organ tubuh bekerja dengan baik dan semestinya.. “
Seluruh organ tubuhku jadi fasilitas dan prasarana untuk
aku lakukan sesuatu.. mereka ibarat pekerja yang sangat patuh dan setia.. akal
dan pikiranku yang memimpin dan memerintahkan apa yang harus mrk lakukan..
hubungannya seperti software dan hardware.. akal pikiran menjadi perangkat
lunak yang mengatur dan mengelola apa yang harus dilakukan organ tubuh,.. dan
organ tubuh menjadi eksekutor. Organ-organ tubuh akan bekerja sesuai apa yang
ada dipikiran.
“Pikiran Galau
menggagu keseimbangan sinergi organ tubuh”
Ada juga bagian dari organ tubuh yang memang sudah Allah
berikan sistim dan sensor-sensor yang bekerja sempurna meng otomatisasi sebagian
fungsi organ, seperti halnya jantung, sistim peredaran darah dan
pernafasan..
Dalam keadaan pikiran sedang tenang,.. maka sistim
peredaran darah akan berkerja sendiri sesuai mekanisme sisitim secara otomatis.
“Rasa bersyukur
yang menjadikan Pikiran Tenang membangun keseimbangan yang menyehatkan (organ-organ tubuh bekerja dalam keseimbangan yang
harmonis)”
Demikian sebaliknya,.. ketika pikiran bekerja keras ,..
maka sebagian organ didalam sistim itu akan otomatis bekerja keras sesuai
dengan energi yang dikirim oleh pikiran,..
Itulah sebabnya diperlukan keseimbangan,. Tanpa pelepasan
beban berpikir atau relaksasi, maka organ-organ lain termasuk alat berpikir
akan mengalami kelelahan dan menjadi gangguan yang mengakibatkan
pengaruh-pengaruh negatif seperti stress ataupun depressi..
“Pikiran marah,
Terlalu bersemangat ataupun sedih, mengirim energi yang menggangu sisitim
peredaran darah, membuat jantung berdetak lebih cepat, dan nafas menjadi lebih
pendek.. “
Pikiran tenang dan
bahagia memberi energi ketenangan yang menetralisir dan mengembalikan serta
memulihkan kerja jantung, sistim peredaran darah dan pernafasan di kondisi
normal. “
Demikian, sungguh rumit dan unik Allah menciptakan sistim
dam mekanisme tubuh manusia,.. yang semua itu bekerja dan berkaitan secara
langsung dengan Akal budi dan pikiran .
Seluruh sistim didalam tubuh manusia akan optimal
jika bekerja secara seimbang..
Adalah kodrat manusia untuk selalu berusaha mengupayakan
yang terbaik bagi hidup dan kehidupan.
Menjadi bagian dari pengelolaan Alam semesta beserta
isinya sesuai porsi dan tanggung jawab masing-masing sesuai yang Allah
hidayahkan.
Artinya sudah seyogyanya manusia akan mengalami
persoalan-persoalan dan kesulitan-kesulitan sepanjang hidupnya. Perjalanan hidup manusia akan selalu diisi
dengan pembelajaran-pembelajaran yang memberikan rasa dan suasana hati yang
berbeda-beda,.. kadang hati menjadi senang dan gembira, dilain waktu justru
keresahan dan gundah dihati yang dialami..
“Perjalanan Hidupku
penuh dengan persoalan dan kesulitan, oleh sebab itu aku yakin banyak ilmu dan
manfaat bisa kusumbangkan pada kehidupan ini..”
Kesulitan dan kemudahan diberikan sesuai dengan kapasitas
ilmu dan kekuatan masing-masing individu. Demikian halnya dengan Hak dan
tanggung jawab.. semua dihadirkan secara seimbang didalam kehidupan setiap
manusia. Makin tinggi ilmu dan kemampuan, maka makin besar hak, kemudahan dan
tanggung jawab Allah berikan.
“ Sesungguhnya Allah tidaklah pernah memberikan beban
melebihi batas kemampuan manusia”
Jadi dengan demikian, bagaimanapun atau sebesar apapun
persoalan dan kesulitan yang manusia itu alami, bisa dipastikan dia akan mampu
menghadapinya, jika dirinya dalam keadaan seimbang dan tidak terganggu mental
batinnya.
Disamping kesempurnaan sisitim organ dan mekanisme
tubuh,.. Allah juga hadirkan pada manusia hawa nafsu dan keinginan..
Unsur energi Api, energi Air, energi Angin dan energi
Tanah menjadi 4 unsur utama yang mempengaruhi sifat dan karakter manusia.
Komposisi dari ke empat unsur itu didalam tiap-tiap
individu membentuk sifat yang berbeda-beda,.. ada rasa malas, inginkan sesuatu
tapi tidak suka mengupayakannya karena sulit dan melelahkan,.. tidak punya pendirian,.. mau enaknya
sendiri,.. pemarah dan mudah tersinggung,.. dan banyak lagi sifat2 lainnya.
“Pikiranmu
senjatamu,.. Pikiranmu Musuhmu”
Dengan keempat unsur inilah sering kali setan berusaha
untuk menggangu dan mempengaruhi manusia melalui pikiran, bisa dengan
janji-janji kenikmatan, keinginan yang membawa rasa tamak, ingin berkuasa dan
sejenisnya yang pada intinya membangkitkan rasa egoisme, ataupun hasutan-hasutan , rasa iri, bangga,
dengki dan sebagainya yang akan membawa sifat-sifat yang bersifat benci dan
tidaka perduli.
“ Iblis dan dan
setan berusaha mengganggu keseimbangan 4 unsur hawa nafsu didalam diri manusia
dengan cara menghasut dan memberi pikiran-pikiran negatif dan akar2nya,
hingga tumbuhlah kebencian, kemarahan, keserakahan egoisme didalam diri
manusia..”
Namun demikian, manusia juga dibekali filter untuk
mengantisipasi gangguan-gangguan tersebut.. Allah tiupkan ZAT Nya pada diri
manusia, untuk manusia dapat mengontrol segala tipu daya dan gangguan ataupun
hasutan dari setan-setan dipikiran manusia. Itulah yang kita kenal sebagai Hati
Nurani dan Qalbu, atau boleh disebut sebagai mata hati ataupun Hati yang
bercahaya,.. sebagaimana kita tau,. Tanpa cahaya ataupun penerangan maka mata
tidak bisa melihat..
Cahaya Allah (Nur) ini yang menjadi penerang hati manusia.
Maka dititik itu pula, seringkali setan-setan berusaha
mempengaruhi manusia dengan cara mengalihkan konsentrasi manusia hanya dengan
pikiran, dan mengabaikan informasi dari hati nurani.
Setan selalu mencoba hembuskan pikiran-pikiran negatif,
kecemasan, ketakutan, rasa iri dan lain sebagainya.
Dalam keadaan terpengaruh pikiran negatif, yang semuanya
berujung di ketidak puasan hati,
menjadikan manusia menjadi lupa bersyukur dan melupakan
segala nikmat yang Allah berikan.
Kelelahan yang manusia alami sebagai konsekwensi dari kesulitan dan
tantangan didalam upaya dan ihtiar untuk memenuhi tanggung jawab dan menjadi
manfaat, sering kali justru membuat manusia lebih mudah dipengaruhi
pikiran-pikiran negatif, lalai dan lupa pada rasa syukur, berfikir ego sentri
dan mementingkan diri, ataupun bahkan berpotensi mendustakan rizky dan nikmat
yang Allah berikan.
“Berserah pada
Allah dan Mengingat dan meneladani Sifat2 Allah yang Maha dalam segalanya
adalah satu-satunya cara ampuh untuk melindungi dan membebaskan diri dari
belenggu pengaruh negatif yang dihembuskan setan di pikiran manusia.”
Dan dengan demikian adalah suatu kenyataan bahwa selalu Mengingat Allah dan Mengingat Sifat Kasih
Sayang dan Maha Pemurahnya adalah suatu kebutuhan yang mutlak bagi seorang
manusia.
Maka tak kubiarkan diriku larut dalam kelelahan yang
membuatku lupa untuk bersyukur padaNYA Sang Pencipta..
Dengan menyebut nama Allah, Kuberdayakan segala inderaku
agar mampu kulihat betapa begitu banyak rejeki dan kemudahan Allah berikan
padaku..
Untuk kalian anggota tubuh dan seluruh organ-organ
didalamnya,.. Akan selalu kusempatkan waktu berterimakasih sebesarnya atas
bantuan yang kalian berikan,
Kiranya Allah berkenan selalu berikan kesehatan dan energi
bagi kalian semua untuk tetap bisa mendukung aku.
karena aku sadar,.. tanpa kalian mungkin jauh lebih sulit
bagiku ber-ihtiar membangun manfaat bagi hidup kami manusia. Aamiin..
“MAHA BESAR ENGKAU YA ALLAH TUHAN SEMESTA ALAM..”